
Debut De Bruyne Dipuji: Langsung Seolah Sudah Main di Italia 5 Tahun
jakartaamanah.org – Kevin De Bruyne langsung mencuri perhatian saat debut bersama Napoli di Serie A, mencetak gol lewat tendangan bebas cerdas ke sudut bawah tiang jauh, dalam laga tandang melawan Sassuolo selesai menang 2‑0—gol tersebut jadi momen istimewa untuk sambutan musim barunya di Italia.
Scott McTominay, rekan satu tim asal Skotlandia, menambahkan pujian luar biasa: “Dia enggak butuh nasihat apa-apa; justru aku yang perlu belajar darinya. Rasanya seperti dia sudah bermain di sini selama lima tahun”. Pernyataan ini menggambarkan kesan kuat atas kualitas dan adaptasi cepat De Bruyne bersama Napoli.
Penampilan impresif De Bruyne tidak hanya terlihat di gol—ia mencatat 67 sentuhan, tiga umpan kunci, dan tiga percobaan (satu on target). Ini menunjukkan kehadiran teknis yang langsung berkontribusi dalam tempo dan kontrol permainan tim tengah.
Analisis Conte & McTominay soal Adaptasi De Bruyne
Pelatih Antonio Conte pun menyadari adaptasi ini penuh tantangan. Ia mencatat bahwa meski menang nyaman 2‑0, sistem tengah Napoli yang baru harus diperhalus agar bisa seimbang antara De Bruyne yang kreatif dan McTominay yang lebih fisik dan agresif.
Menurut Conte, mampukah ketiga gelandang—termasuk duo baru ini—berjalan harmonis adalah kunci meraih Scudetto lagi. De Bruyne dan McTominay punya karakter berbeda, namun saling melengkapi: satu menawarkan kreativitas, sisanya kehadiran fisik dalam lini tengah.
Sedangkan McTominay sendiri merespon kehadiran De Bruyne dengan rendah hati, dan menyebutnya sebagai sosok yang mentereng, sekaligus pemimpin dalam tim. Kualitas De Bruyne membuktikan dirinya bukan hanya pemain baru, tapi sudah merasa bagian dari proyek Napoli.
Profil Transfer & Motivasi De Bruyne ke Napoli
Setelah sepuluh tahun sukses bersama Manchester City, De Bruyne memilih Napoli sebagai destinasi berikutnya. Dia berlabuh secara bebas transfer di musim panas 2025, meneken kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan—dengan bosan untuk tetap bermain di level tertinggi Eropa dan Liga Champions, daripada beralih ke MLS atau Arab Saudi.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyambutnya sebagai raja dengan narasi digital di media sosial: “Kevin with pride, becomes one of us,” disertai visual dia berpangku singgasana di peta Napoli.
Kedatangannya juga disokong oleh persiapan perekrutan yang sudah dipersiapkan sejak tiga bulan sebelum pengumuman resmi—menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam rencana jangka panjang klub di bawah klaim Juara Serie A.
Mewakili Atmosfer Serie A & Ekspektasi Napoli ke Depan
Serie A musim ini diprediksi sengit, dengan banyak tim berjuang memperebutkan gelar dan zona Liga Champions. Napoli ingin mempertahankan gelar, dan De Bruyne diharapkan jadi katalis dalam kolektivitas tim—memastikan keseimbangan antara kreativitas dan efektivitas lini tengah.
Penampilan solidnya bersama McTominay memperlihatkan mereka bisa jadi duet fondasi kokoh: McTominay dengan pengaruh fisiknya, sedangkan De Bruyne mengatur tempo dan eksplorasi kreatif. Ini sinyal positif bagi fans Napoli yang kini punya ekspektasi tinggi di kandangnya sendiri.
Penutup
Debut De Bruyne dipuji karena performanya langsung menonjol: gol indah, sentuhan elegan, dan sinergi cepat dengan tim. Scott McTominay menegaskan bahwa kontribusi De Bruyne sudah terasa seperti pemain lama—bagaimana adaptasi cepat bisa mengubah ritme sebuah musim.
Kesimpulan & Ajakan
Kesimpulan:
Debut De Bruyne di Napoli bukan hanya sekadar penampilan spektakuler—melainkan simbol kedatangan bintang kelas dunia yang langsung nyetel. Seolah sejajar dengan Napoli, ia terlihat seperti sudah “main di Italia selama lima tahun.”
Ajakan:
Mari terus dukung perjalanan De Bruyne di Napoli dan perkembangan gelar Scudetto mereka. Share artikel ini supaya fans sepak bola makin tahu siapa sosok baru yang datang dengan energi dan kualitas tinggi!