Bantu Pendidikan Ratusan Anak Disabilitas

Kehadirannya masih dipandang sebelah mata. Mereka hadir ke Dunia ini tanpa memiliki pilihan untuk hidup normal. Keterbatasan yang dimiliki, membuat mereka dianggap sebagai kelompok lemah, tak berdaya dan hanya perlu mendapatkan belas kasihan. Hak-hak mereka sebagai manusia seringkali diabaikan. Mulai dari hak untuk hidup, hak kemudahan mengakses fasilitas umum bahkan hak untuk memperoleh pelayanan untuk kesehatan dan pendidikan.

Hal tersebut juga dialami oleh salah satu penyandang disabilitas bernama Syarief Hidayatullah yang memiliki penyakit tuna grahita. Syarief diketahui memiliki penyakit tuna grahita semenjak lima tahun. Syarief kerap dibuli karena kekurangan fisiknya.

Kedua orangtua Syarief telah bercerai sehingga Syarief kini tinggal hanya berdua dengan kakaknya yang bekerja sebagai Guru Mengaji. Betapa sulitnya Kak Murni yang merupakan kakaknya Syarief selama belasan tahun mengurus Syarief dengan segala keterbatasan.

Kak Murni sangat khawatir apabila Kak Murni sudah tiada nanti, tak ada lagi yang akan merawat Syarief. Oleh sebab itu, kak murni sangat berharap Syarief mendapatkan pendidikan dan pengobatan. Terlebih Indera pendengaran Syarief juga terganggu sehingga memerlukan alat bantu dengar.

Disamping segala keterbatasan yang dialami oleh Syarief, ia memiliki semangat yang tinggi untuk bisa terus bersekolah dan melakukan terapi pengobatan.

Kisah syarief menjadi salah satu contoh dari banyak kisah yang serupa dari teman-teman disabilitas lainnya yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua.

Untuk itu kami dari Jakarta Amanah mengajak #OrangBaik untuk membantu Syarief dan teman-teman disabilitas lainnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga para penyandang disabilitas lainnya dapat menjalani kehidupannya dengan layak dan mandiri, lewat donasi dengan cara:

Tak hanya berdonasi secara materiil, #OrangBaik juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar bisa membantu Ratusan Disabilitas mendapatkan Bantuan Pendidikan.